”, pintaku lagi pada Idris.“ Ah, kamu ini ada-ada aja deh Wan, yaudah deh terserah kamu aja deh Wan ”, ucap Idris mengiyakan kemauan saya.Maka saat itu mulailah saya menyusun jadwal interview Mas Andy, mulai lusa, hari rabu sampai jumat dari jam 07.00 sampai 10.00 pagi. Video bokep suarsaya mengiringi desahan Mba’ Erna.Sketika itu Mba’ Erna-pun menuruti saranku, diapun akhirnya melepaskan klimaksnya,“ Ouhhhhhhhhhh… Ssss… Aghhhhh… … ”, desah Mba’ Erna.suara berat menandakan ejakulasiku, mengiringi klimaks Mba’ Erna. Lama baru terdengar jawaban,“ Waalaikumsalam ”, sahut Mba’ Erna dari dalam kamar itu.Tidak kama pintunya-pun terbuka, kulihat Mba’ Erna melongokkan kepalanya yang berjilbab itudari celah pintu,“ Ada apa ya ? saya menyakiti Mba’ ya ??? Saat itu masih hanya angan-angan, tapi saya sadar, ini perlu proses dan hal ini tidak semudah seperti yang saya katakan tadi.Akhirnya saya memutuskan untuk tetap mengintip, dan berinisiatif mengukur kemampuanku.




















