Aku hanya terdiam. Jangan lagi” aku berusaha berontak setelah aku tahu bahwa pemilik tangan kekar itu ternyata Parjo yang memelukku dari belakang.“Enggak apa-apa Lin.. Bokep jilbab Denyut jantungku berdentum setelah bekerja keras memburu kenikmatan. Crtt.. Aku berulangkali disetubuhi Parjo dengan berbagai posisi di ruang meeting VIP itu hingga loyo. Oohh” aku terus mendesis-desis tak terkendali. Sampai ketemu besok! Lidahnya mulai menerobos bibirku dan mencari-cari lidahku. Parjo pun segera membersihkan lantai dari lelehan air maninya yang tercecer di rest room itu.Jarum jam sudah menunjukkan pukul 19.30 malam saat aku masuk ruanganku. Ini mungkin timbul dari keadaanku yang sejak kecil selalu bergaul dengan perempuan! Ia terdiam beberapa saat menikmati denyutan dinding vaginaku yang melumat kontolnya.Nafsuku kembali bangkit saat Parjo berkali-kali memaju-mundurkan pantatnya menarik dan mendorong kontolnya di dalam lubang vaginaku. Aku tersentak. Ini kumaksudkan agar Parjo berada dekat denganku dan aku bisa terus mengendus keringatnya yang seksi itu.Dengan patuh akhirnya Parjo datang juga ke ruanganku dan mulai membereskan tempatku yang
