Pak Broto sempat tersenyum begitu dia menyentuh memekku dari belakang, karena memekku ternyata sudah cukup basah.“Wah sudah basah nih, sudah kepingin ya?” katanya. Bokep barat Sssssshhhh …. Mereka mengancam akan menyita rumah dan lading apabila kami tidak dapat melunasi tunggakan pembayaran dalam waktu dua minggu. Kalau memng aku harus menjadi budak seks Pak Broto untuk menolong orangtuaku, mengapa tidak sekalian saja aku menikmati setiap persetubuhan yang aku lakukan. Aku sudah mau keluar …” Pak Broto pun memenuhi permintaanku. Setelah melempar pakaianku ke atas tempat tidur, aku ambil selembar handuk. Aku merasakan dorongan yang sangat kuat di bagian rahimku yang membuat aku seperti mengejan. Sejak saat itu, aku telah menjadi gundik pemuas nafsu birahi Pak Broto untuk waktu yang aku pun tidak tahu berapa lama.Pagi tadi, ketika aku kembali dari pasar, aku bertemu Pak Broto di tengah jalan. Sejenak aku bisa melupakan semua kesulitan dan masalah yang membelit keluargaku.




















