“Saya mau 21 tahun pak, tahun ini,” jawabnya sambil masih tetap menundukkan kepalanya.“Kamu dah kawin ya,” tebakku sambil bersuara agak tegas, walau ngakunya pada istriku masih gadis. Bokef He….he…he.. Wah enak nih kalau bisa meremas dan mengulum buah dada seperti ini, pikirku..“Umurnya baru 20 pa, tapi dia dah pengalaman jadi TKW ke Arab,” jelas istriku. Sepintas sempat kulihat dia menitikkan air mata, dan suara tangis yang ditahannya beradu dengan napasnya yang tersengal..“Udah Ti, gak usah nangis segala..” kataku, seraya mengenakan celana dalam dan pakaianku.. “Paakk….suudaaahh ..paakkk..”Kuacuhkan permintaannya, dan kembali kuhantamkan batang kontolku kedalam vagina peret dan seret itu.. Kupandangi wajahnya yang masih tetap menunduk, an kemudian turun kedadanya yang membusung, padat dan tegak.“Kamu umur berapa sih sekarang Ti?” tanyaku sambil tetap tidak melepaskan pandanganku dari dadanya. “Paakk, jangan pak..”pintanya lemah..Tapi aku segera menghardiknya “Ayo, lanjutkan motongnya!!!” Dengan takut-takut dia melanjutkan kegiatannya dengan hati-hati, dan kembali aku menjulurkan telapak tanganku untuk meremas dadanya.Meski dia berusaha menghindar tapi aku




















