Urat-urat penisnya terasa sekali bergesekan dengan dinding vaginaku. Bokef Penisnya diarahkan ke vaginaku dan dengan sekali hentakkan masuklah penis itu ke dalamku. “Huehehe.. judulnya apa yah, Citra cewek A*****, wah pasti seru deh!”Kini sampailah aku pada saat yang menentukan, tubuhku mengejang hebat sampai menekuk ke atas disusul dengan mengucurnya cairan cintaku seperti pipis. jangan.. Sungguh luar biasa kenikmatan itu, aku pun semakin liar, aku membuka pahaku lebih lebar agar Pak Imron lebih leluasa menikmati vaginaku.Hal itu juga berpengaruh pada kocokan dan kulumanku yang makin intens terhadap ketiga pria yang sedang kulayani penisnya. Sudah 1 bulan berlalu sejak peristiwa dengan Pak Joko dan Taryo (baca di: Berbagi dengan Teman) Hari itu langit sudah menguning saat aku dan Verna tiba di rumahnya seusai main tenis bersama. Akhirnya akupun kembali mencapai orgasme bersamaan dengan Dodo. Aku menggoyangkan pinggulku dengan liar diatas penisnya, aku makin terangsang melihat ekspresi kenikmatan di wajahnya, dia meringis dan mengerang, terutama saat aku membuat gerakan meliuk




















