Tes! Beberapa menit setelah kepergian dua ukhti itu, kembali melintas ukhti-ukhti yang lain. Bokep hot Tubuh itu lantas berbalik ke arahku, pandangan matanya menunjukkan ketidakpercayaan atas kehadiranku di tempat ini. Piring-piring kotor berpesta-pora di dapur, dan cucian, wouw! Ditambah lagi aroma bau busuknya yang menyengat, karena berhari-hari direndam dengan deterjen tapi tak juga dicuci. “Sudah diam Mi, tak boleh cengeng. “Ini dia mujahidah (*) ku!” pekik hatiku. Ucap isteriku kalem.“Iya. Sesampainya di rumah, kepalaku malah mumet tujuh keliling. Hati ini menjadi luruh. “Iya, dalam kondisi muntah-muntah seperti ini kepala Ummi gampang pusing kalau mencium bau bensin. Tapi Abi kan manusia biasa. Subhanallah … Alhamdulillah…********Bi…, siang nanti antar Ummi ngaji ya…?” pinta isteriku. Subhanallah … Alhamdulillah…********Bi…, siang nanti antar Ummi ngaji ya…?” pinta isteriku. Aku menghitung sudah delapan orang keluar dari rumah itu, tapi isteriku belum juga keluar.














