“La, Iyan boleh pegang La?”
Sebelum Lala bilang apa-apa kulumat lagi bibirnya sambil tangan kiriku pegangi pinggangnya dan tangan kananku mulai ke payudaranya, kuusap halus, kuelus-elus halus, remas halus, pokoknya aku mau bikin yang halus-halus deh moment itu. Bokep stw “La makan dulu yuk, Iyan tadi belum sempat makan nih,” aku tawarkan dia untuk makan. “Aaagghh… Yyaaann…!” tubuh Lala pun menyentak pinggangku. “Oke La, give me 15 minutes to get you.”Aku ini yang lagi bicara 20 Menit yang lalu aku dan Lala sudah ada di dalam Estillo hitamku. Saking cepatnya doronganku, Lala sampai kepentok pintu Escudo yang parkir di sebelah kiri mobilku. “Yan… Lala pengen kamu peluk Lala kayak tadi Yan,” kaget aku dengan jawabannya Lala. Langsung deh semua pada menimpuki aku, teman-teman yang lain juga. Aku nggak ikut soalnya besok mau ada ujian olahraga, mana pagi-pagi banget, tadi aku sudah minta ijin tentor kok,” Lala kasih alasannya.
