Ketauan ya. Bokep crot Hari mulai gelap, hujanpun tak kunjung reda. kita berteduh disana aja. udah ga usa mikirin itu kak. Tanganku kini kuselipkan kebalik kausnya. Tak sempat ia menyelesaikan kalimatnya, cairan kenikmatannya telah menyembur deras di mulutku. tanyaku. Aku segera memacu mobilku di jalur tol yang tidak seberapa ramai itu. Aa.kak..AaaAaaaaahhh.. Jam itu menunjukkan pukul 08:12. Ahhh.Ahhh. Aaahh.. Oohhhhh..Ahhhhhhhhhh. Tuhan selalu tau yang terbaik untuk ciptaanNya. Lu dimana, anak-anak ga jadi berangkat. Ia mengangguk.tapi temen-temenku pada ngak tau dimana aku udah standby dari dua jam yang lalu
emang mau naik sama siapa? Kuhujamkan penisku kedalam liang vaginanya dengan cepat. Kunikmati saja udara sejuk disini sebelum pulang, pikirku. Sehari-hari aku hanya bisa menikmati udara jakarta yang telah tercemar oleh pekatnya asap kendaraan bermotor. Mungkin sudah dua tahun semenjak terakhir kali kami naik gunung.Tapi kini yang kulihat bukanlah bentangan alam yang indah.




















