Uh, rasanya enak sekali.“Udah bersih juga Mas…” ia mengulanginya.Katanya datar saja. Bokep crot Sampai akhirnya liburan datang dan kami semua masing-masing pulang kampung untuk beberapa waktu.Liburan sekolah sudah selesai, Endar sudah datang lagi setelah berlibur ke rumah orang tuanya di Tabanan, Bali. Untuk lebih membuka areal ini, saya rebahkan tubuhku dan kubentangkan sebelah kakiku.Endar dengan sabar memainkan pisau cukurnya membersihkan bulu-bulu yang menempel di sekitar kemaluanku, nafasnya mulai memburu, dan kutebak saja bahwa ia juga sedang horny. Tak lupa pula kunyalakan lampu duduk di antara selangkanganku. Kembali tangan Endar membimbing kemaluanku. Berkata jorok memang sering kami saling lakukan tetetapi hanya sebatas bicara saja. Kemudian kami pun berpisah dan saya harus kuliah di luar kota sedangkan Endar juga berkuliah di kota lain. Endar semakin terengah-engah menerima perlakuanku. Tetapi nampaknya tak mau masuk. Kembali tangan Endar membimbing kemaluanku. Bersamaan dengan itu, kemaluanku terasa diremas-remas. Akhirnya kubuka juga kekakuan ini.“Enggak apa-apa En, biasa… kegiatan rutin.”“Apaan sih..?”“Endar sudah berusia 17 tahun belum..?”“Emangnya
