itu.. benar.. Bokep hijab nikmatnya.. BT ini, aku harus JAIM (Jaga Imej), agar aku tidak mendapatkan masalah. Akhirnya spermaku keluar di dalam kehangatan lubang mekinya. ketika berjongkok, tanpa sengaja sudut mataku melihat sesuatu yang sangat indah, 2 pasang paha mulus terpampang didepan wajahku.Bukan hanya itu, karena posisi kaki Yuni ketika duduk, agak mengangkang, maka ketika ku perhatikan, dipangkal pahanya terlihat pemandangan yang cukup menggelitik kelelakianku. Karena beberapa kali mengalami orgasme, Yuni terlihat sangat lelah, meski tak dikemukakan, terlihat jelas bahwa dia sangat puas dengan oral yang aku lakukan.Dengan tersenyum, dia mencoba untuk melepaskan CD yang masih melekat ditubuhku. Dia langsung melumat bibirku dan seperti seseorang yang tidak mau kehilangan sesuatu, dia memelukku dengan erat sekali.Sambil terus menikmati bibirku, tangannya terus mengelus dan mengusap seluruh bagian tubuhku. “Boleh saja sih, tapi boleh tidak kalau Fik ngentot Yuni, soalnya Fik udah tidak kuat nich, pengen buru-buru berada di dalam Yuni.




















