Dia segera beringsut mundur
ke sudut ranjang sambil mendekap tubuhnya yang hanya tertutup selimut
usang sambil menangis.“Jangan Tuan.. Keduanya berpelukan
erat. Bokef Beberapa
dari mereka ada pula yang meraba dan menggerayangi tubuh Artika sambil
meremas bagian tubuh Artika yang sensitif seperti payudara, pantat dan
vaginanya. Dia kemudian menyadari kalau dirinya terbaring di atas sebuah ranjang
kayu kasar yang dilapisi kasur usang berupa lapisan-lapisan kain tua
yang disusun secara rapi. Artika hanya terduduk sambil terus menangis. Dan jari-jari tangan Wewengko perlahan mulai mengorek-korek vagina
Artika . Kali ini Artika sudah tidak berdaya lagi, dia hanya bisa
merintih setiap kali digenjot, payudaranya yang putih mulus bergoyang
seirama genjotan Wewengko. Dia lalu menuruti perintah Wewengko. Artika perlahan mulai
melepas kain penutup payudaranya lalu melemparkannya ke arah penonton
yang langsung berebut menerimanya. Sementara bibirnya sibuk menyusu pada payudara Artika sambil sesekali
mengulum dan menjilati puting payudara Artika.Diperkosa sedemikian rupa akhirnya pertahanan Artika jebol juga. Rambutnya
yang panjang agak bergelombang diikat ekor kuda.




















