buat Santi ya..”
Kemudian Mbak Santi mengulum penisku yang menegang sejak tadi. Bokep ojol Pesanan tak lama datang. Kusuruh dia nungging, maka terlihatlah lubang vaginanya yang basah dan berwarna merah, kuarahkan kepala penisku ke lubang tempiknya secara perlahan-lahan. “Aduh sayang.. “Masukkan penismu, cepat sayang,” rintihnya. “Ooogghh.. “Aduh sayang.. aahh..!” desah Mbak Santi. Terlebih ketika bukit venus dengan bulu-bulu halusnya menyembul ke atas. Dadanya yang naik turun langsung kuremas. Aku melihat Mbak Santi sampai meneteskan air mata menahan orgasme. saya sudah keluar sayang..” erang Mbak Santi.Tiba-tiba, pintu kamar ada yang mengetuk. Dia bimbing dan penisku terasa menyentuh bibir kemaluannya. “Lin kamu diatas yah.. Dia terengah-engah. Dia meremas rambutku seiring dengan naik turunnya tubuhku. Pada dorongan kesekian kalinya sasaran lepas lagi. Lihat, sudah mulai menggeliat!” kataku, menggoda. Matanya terpejam. “Sayang saya sudah lelah,” keluh Mbak Santi. Kutekan penisku lebih dalam lagi, dia menggoyangkan pantatnya sambil menahan sakit.
