Aq mengambil tissue dan mulai ikut membersihkan, sekali aq memandanginya dan tanpa sadar beliau memandang balik dan kami saling berpandangan beberapa lama.Setelah bersih aq berniat keluar kamarnya untuk mandi. Beberapa saat Papiku melakukan itu, cukup untuk membuat tanganku meraih tangannya dan pahaku terangkat menjepit pinggulnya. Bokep jepang Tiba-tiba saja rasa was-was muncul di hatiku, jangan-jangan aq mengidap kelainan (maksudku Papiku kan hampir 20 tahun lebih tua dariku, dan aq bernafsu padanya!).Atau mungkin hanya karena ‘itunya’ Papiku yg tampak mempesona apalagi aq baru pertama kali merasakan kemaluan laki-laki (aq kehilangan perawan ketika waktu aq masih kecil karena aq suka sekali naik sepeda dan aq pernah jatuh dari sepeda sehingga hal ini merusak perawanku dan itu mungkin kenapa aq tdk mengeluarkan darah perawan ketika berhubungan dengan Papiku). Kakiku masih menjuntai di lantai karpet kamarnya itu. Jadi sementara sebagian akalku menolak perbuatan papiku itu, seluruh tubuhku yg lain mulai terhanyut total. Dan berucap,
“Aq minta maaf Pa, aq nggak sengaja!” Papiku hanya




















