Kuhisap perlahan bibir atasnya, berganti bibir bawahnya dan mbak Ratih pun mulai membalas dengan pagutannya .Kira-kira hampir setengah jam kami saling berpagutan, sambil kuremas-remas bongkahan pantatnya yang kecil namun kencang itu. XNXX Jepang Ciuman yang kutujukan ke bibirnya meleset mengenai pelipisnya. Mbak Ratih tak bergeming dan terus saja menghisap sampai peju yang dimulutnya pun berceceran. Aku bahkan juga hafal sifat dan karakter karyawan/ti tapi maaf, bukan bermaksud untuk sombong. Sambil tak sadar ia memegangi kedua pergelanganku. Mbak Ratih tak memberikan respon, malahan posisinya sedikit ditarik ke belakang.“ya sudah, kalo gitu memang lebih baik usaha ini ditutup saja” kataku kecewa. Tak selang berapa lama, ia merubah posisi menjadi berjongkok. Dilain sisi mbak Ratih masih berusaha mempertahankan penghidupannya, ia mengusulkan untuk menambah karyawan dan ia juga bersedia untuk mengelola dengan tanggung jawab penuh.




















