Saya geli tapi saya suka gayanya. Bokep mom Saya tetap di Malang, saya menerima perpisahan kami, dan sesekali saya main ke Jakarta. Leila mendekap kedua dadanya, menggencet batang kenikmatan saya yang maju mundur di sela buah dada momtoknya.“Crot..! “Hemm kamu tuh, manis banget deh Leil”, kata saya sambil menciumi belakang telinganya. Leila menatap saya, dari matanya tampak nafsu seksnya memuncak, ia pasrah saja saat saya membuka liang senggamanya dan memasukkan batang kemaluan saya, saya gerakkan di sekitar lubang kewanitaannya untuk merangsangnya, setelah cukup terkena cairan pelicinnya saya masukkan batang kenikmatan saya pelan ke dalam liang kewanitaannya.“Ooohh!” Leila memejamkan matanya sambil merintih penuh gairah. “Kamu kok mau sich main sama saya?” Tanya saya menggoda Leila. Saya cumbui dia dengan penuh beringas, saya nikmati dengan lidah tiap centi di kulit tubuhnya, dadanya makin mengeras saat saya jilat-jilat.“Aa..hh”, desah Leila saat saya katupkan bibir saya dan saya benamkan wajah saya di dadanya yang montok sambil saya tekan ke segala arah.










