Aku tahu kok, aku tadi sempat menguntit kamu, aku penasaran jangan-jangan kamu melakukan seperti kemarin ee..nggak taunya benar,” kata Bik Miatun“Hah..? nggak Bik cuma buang air besar saja kok,” jawabku sambil menyiramkan air pada cuciannya Bik Miatun.“Ah yang bener? Bokep stw Setelah Bik Miatun pergi aku mengunci pintu gerbang.Setelah selesai menyiram taman yang memang cukup luas aku bermaksud mematikan kran yang ada di belakang. ngg.. ngapain kamu.”Aku terkejut cepat-cepat kututup resleting celanaku, betapa malunya aku.“Ng.. Aku terkagum-kagum dengan rumah juragan baruku ini, disamping rumahnya besar halamannya juga luas. Aku terkagum-kagum dengan rumah juragan baruku ini, disamping rumahnya besar halamannya juga luas. Sini saja nemani Bibik mencuci, lagian kerjaanmu kan sudah selesai, bantu saya menyiramkan air ke baju yang akan dibilas,” pinta Bik Miatun.Akhirnya akupun menuruti permintaan Bik Miatun. Tiba-tiba timbul niat untuk mengintip. jadi Bibik mengintip aku?” tanyaku sambil menunduk malu.Tanpa banyak bicara aku langsung pergi.“Lho.. enggak Bik..” jawabku sambil terus ngeloyor pergi.“Lho kok nggak kenapa?




















