Tinggiku 147cm, beratku hanya 45kg, kulitku putih mulus tanpa cacat sekecil apapun, maklum, aku anak keturunan chinese yang sangat terawat. Bokeb Jadi pengetahuanku mengenai kehidupan sangat sedikit, apalagi mengenai sex, bisa dibilang nol besar. ‘Kapan-2x ajarkan aku lagi ya, pak? kusedot lagi kontolnya, masih ada sisa pejuhnya diujung kepala kontolnya, kujilatin. koq aku nggak pernah dengar sih?’ tanyaku dengan wajah serius. dijilatinya pula seluruh bongkah susuku, disedotnya pentilku sampai aku gemetar. kutanya ‘kenapa pak, sakit ya, maafkan aku pak.’ ‘ah nggak koq, malah enak sekali lho, terusin, terusin, jangan berhenti, nanti kalo kau masukkan kedalam mulutmu, kontol ku jangan terkena gigimu yah, terusin’ ujarnya sambil merem melek kenikmatan. pada saat pejuhnya keluar, terdengar suara pak Mat menggeram keras dan panjang. Entah kenapa aku lebih suka memberikan tubuhku yang masih muda dan mungil ini untuk dinikmati mereka, rasanya ada sesuatu didalam tubuhku yang membuatku lebih terangsang. ‘Kapan-2x ajarkan aku lagi ya, pak?




















