Merekapun bertukar posisi, Pak Yoga tiduran telentang dan Farah menaiki penisnya. Suara langkah makin terdengar, dari tikungan lorong muncul lah sosok itu, ternyata seorang gadis cantik berpakaian perawat dan berjilbab lebar. Bokepindo Kini terlihatlah payudara suster Farah yang berukuran sedang sebesar bakpao dengan putingnya berwarna coklat.“Uuuhh… Pak!” desah Farah ketika lidah Pak Yoga menelusuri gundukan buah dadanya. “Malam masih panjang Pak, jangan buru-buru, biar saya yang gerak sekarang,” kata gadis perawat itu tanpa malu-malu lagi.Pak Yoga tersenyum mendengar permintaan suster itu. “Pak saya marah nih, lepasin gak, bapak kan sudah punya istri, saya hitung sampai tiga,” wajah Farah kelihatannya BT, matanya menatap tajam si dokter yang tersenyum mesum. Suster Farah sendiri sepertinya hanya tersipu-sipu dengan obrolan mereka yang lumayan jorok itu.“Terus terang deh Sus, sejak Sus datang kok di sini jadinya lebih hanget ya,” kata Yoga sambil meletakkan tangannya di lutut Farah dan mengelusnya ke atas sambil menarik rok panjang suster berjilbab itu sehingga pahanya mulai sedikit




















