Aduuhh pak! Bokep jilbab Dia ingin segera menuntaskan permainan ini. Segera dia menggenjot kontolnya keluar masuk nonokku sambil menciumi wajahku.“Ehmm.. Langsung diciumi dan dijilati toket ku dengan rakus. Aku semakin bergairah, pinggulku terus bergoyang tanpa henti sambil mengedut-ngedutkan otot nonokku. “Nes, hp kamu dah kuno, aku beliin yang baru ya”. Dia tidak langsung memasukkan kontolnya kedalam nonokku, tetapi digesek-gesekkan dahulu di sekitar bibir nonokku hingga menyentuh itilku. “Ahh.. pak.. Sepertinya duit beberapa juta enteng buat dia.Aku menduga pasti ada ujungnya, gak mungkin kan lelaki mau ngasi hp mahal begitu aja. Nes, cepat banget sudah napsu lagi..” jawabnya. Desahanku kembali terdengar ketika lidahnya mulai menari di atas pentilku yang sudah menonjol keras. Dia kemudian mengarahkan kontolnya kembali ke dalam nonokku. Aku telah nyampe. Dia hanya tersenyum dan mengajak aku makan, tentunya bukan makanan yang dijual di resto ku. “Enggak kok pak, dari temanku, ngajakin aku jalan”.“Terus”, tanyanya lagi. Aku disuruh duduk membelakanginya di pangkuannya.




















