Terus Shannnn!Aku pun tidak memedulikan teriakannya. XNXX Jepang Orang tuaku tinggal di rumah yang di Kelapa Gading. Teriaknya sambil menarik rambutku.Ku biarkan cairannya yang berwarna putih bening mengalir keluar dari dalam vaginanya, lalu ku hisap dan ku jilat habis, hanya menyisakan kenikmatan disekujur tubuh Gisell.Aku pun bangkit dan mendekap tubuhnya yang hangat. Kalau mas?Aku Shandy, mbak…Gak usah pake mbak, Gisell aja mas..Jangan pakai mas juga kalau gitu, Shandy saja…Ia pun tertawa kecil mendengar jawabanku.Kamu seperti habis menangis, kenapa sell? Bikin perasaan makin gak karuan… Jelasnya.Banyak bersabar kalau gitu, mungkin emang lagi banyak cobaannya. Ucapku berbisik pelan.Dan benar saja, beberapa detik kemudian penisku memuntahkan sperma berkali-kali. Shan, udah hampir pagi. Gisell memasangkan kondom di penisku, lalu ia mengubah posisi diatasku. Tanyaku.Gisella, mas. Gisell pun segera mengisi formulir yang diberikan, lalu masuk kembali ke dalam mobilku.Terima kasih banyak ya Shan sudah membantu… Ucapnya begitu masuk ke dalam mobilku.Iya sama-sama, Sell.




















