Beliau menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia denganku.Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Bokep mom Tangan beliau pun masih tetap meremas-remas susuku. Kami pun mengobrol tanpa canggung lagi. Sperma Pak Nono menyemprot masuk ke mulutku, aku tersedak dan terbatuk-batuk, aku melepaskan penis Pak Nono. Aku hanya terdiam menatap wajah Pak Nono. Tiba-tiba aku melihat sebuah mobil sedan berhenti tepat di depanku.Kemudian beliau menawarkan tumpangan kepadaku, aku pun menerimanya karena takut tidak bisa pulang. Pak Nono bangkit dan berjongkok di samping tubuhku beliau menyuruhku menyetubuhi penisnya yang lumayan besar itu. Pak Nono mendorongku hingga aku terbaring di lantai permadani, sambil terus menciumi dan menjilati wajahdan leherku.Dengan lincah tangan-tangan Pak Nono kurasakan sedang bermain-main di atas dadaku, beliau membuka kancing piyamaku. Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.Entah kenapa Pak Nono mengelus-elus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya.




















