Nggak boleh!” godanya nakal. Lambat laun, rasa takut saya mulai hilang, berubah jadi rasa persahabatan. Bokep jilbab Namun Jenny segera menangkap puting susu saya dengan mulutnya. Saya bersimpati padanya, sekaligus mengagumi keberaniannya menceburkan diri ke lingkaran yang begitu ‘hitam’ dan berbahaya itu. Ia lalu membuka satu persatu kancing baju saya yang terletak di bagian belakang, sampai punggung saya benar-benar terbuka di hadapannya. Lambat laun, rasa takut saya mulai hilang, berubah jadi rasa persahabatan. Wanita itu tersenyum dingin, dan berkata lirih, “Maaf Ivon, aku cuma mengerjakan tugas, demi keselamatanku sendiri.”
Lalu ia berpaling ke arah dua rekannya sambil memberi kode mengajak pergi. Kami berbagi kehangatan dengan sangat mesra pagi itu, dan kejadian itu sempat terulang beberapa kali lagi di hari-hari setelahnya, sampai kemudian saya mendapati apartemennya kosong dan teleponnya tidak diangkat. “Hey, suatu saat aku ingin bertukar tempat denganmu!” seru pria itu sambil menatap ke arah saya dengan senyuman ramah.




















