aaaahhhhhh. “Ngga ah bu, saya ngga berani!!”
“Ayolah… (dengan nada memelas)”
“Tapi di mana bu?” tanyaku! Bokep china oh….. “Aahhhhhhhhhh……….. yesssss….. Tanpa basa basi bu Eka bilang…
“Apa ngga ada yang lebih hot, ibu mau dong”. ahhhh………. Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu Eka mengeluarkan cairan seperti darah. sakitttttttt…..” bu Eka berteriak keras sekali. ia melucuti bajunya satu persatu sambil di iringi dengan desahan yang pertama ia lepaskan adalah jilbab yang menutupi kepalanya, lalu baju, kemudian rok panjangnya dan tibalah saat ia melepaskan BHnya, yang kulihat saat itu adalah toket bu Eka yang putih mulus (mungkin karena sering di tutupi kalleeee) dan putingnya yang masih merah dan pada saat ia mau melepaskan celana dalamnya. “Aahhhhhhhhhh……….. u.. Saat semua teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku, bu Eka dan supirnya) bu Eka melirik nakal ke arahku, dan tiba-tiba ia langsung pindah duduknya di sebelahku, dia duduk paling pojok dekat dinding, dan dia menyuruhku pindah di sebelahnya, dan aku




















