Ida semakin merapat. Bokepindo Ouuhh.. Harumnya eau de toillette sangat membantu untuk menenangkan pikiranku. “Nggak percaya, kelihatannya kamu lihai sekali dalam bercumbu tadi”. Ya sudah kalau begitu. Terasa nikmat sekali. Tubuhnya kadang seakan merinding dan gemetar. Erangan dan lenguhan kami semakin kuat dan sering. ” Kuperkirakan sudah setengah jam kami bercinta, namun terasa ada energi tambahan yang membuat kami bertahan untuk tidak segera mencapai puncak.Kupercepat gerakanku dan gerakannya juga semakin liar.“Agak ke atas sedikit.. “Benar nih mau nginap? “Kenapa, kan supaya kita sama-sama aman”. Lehernya kucium dan kujilat, ia makin mendongakkan kepalanya memberi kesempatan kepadaku untuk menjelajahi lehernya.Tangannya mengusap pipi, leher kemudian punggungku sampai ke dekat pinggang dan berputar menggesekkan kukunya perlahan pada kulitku, memberikan sensasi tersendiri. Tak berapa lama loket buka.“Jadi nonton?” tanyaku,
“Tentu saja jadi, buat apa nunggu lama-lama di sini?”. Prinsipnya sih mereka nggak mau campur urusan orang, tapi jangan di sini”.