Minumannya sudah habis juga..?” kataku pura-pura bodoh.“Ntok, Kamu mau nolongin Aku..?” ucap Indi seperti memelas.“Iyaa.., ada apa Ndi..?” jawabku.“Aku.., Aku.. Begitu lembut sekali dia mencium
sekitar leherku, kemudian dia kembali mencium bibirku, dijulurkan lidahnya menjalari rongga mulutku. Bokep china Dia tersenyum ketika melihat kepala kemaluanku off set alias menyembul ke atas.Indi melihat wajahku sebentar, kemudian dia cium kepala kemaluanku yang menyembul keluar itu. mana ada yang mau sama Aku..?” jawabku sBayukit berbohong.“Ah bohong Kamu Ntok..!” ucap Indi sambil mencubit lenganku.Seerr..! mana ada yang mau sama Aku..?” jawabku sBayukit berbohong.“Ah bohong Kamu Ntok..!” ucap Indi sambil mencubit lenganku.Seerr..! Aku menggenjot tubuhku, diikuti goyangan pantat Indi.“Aakkhh Ndi.., punya Kamu enak sekali.” kataku memuji, Indi hanya tersenyum saja.Aku juga heran, kenapa aku bisa lama juga keluarnya. Eriicckk..!” Ternyata Indi sudah mencapai puncaknya duluan.“Aku udah keluar duluan Sayang..!” kata Indi.“Aku masih lama Ndi.., ” kataku sambil masih menggenjot tubuhku.Kemudian kuangkat tubuh Indi ke tengah tempat tidur, secara spontan, kaki Indi melingkar di
pinggangku.




















