Goyangannya makin lama makin keras dan akhirnya di menyemprotkan spermanya ke dalam “memek” saya. Bokeb Goyangannya makin lama makin keras dan akhirnya di menyemprotkan spermanya ke dalam “memek” saya. Saya dibimbing keluar dari Bath-tub dan digiring menuju Wastafel, sambil kedua tangan memegang wastafel dan badan agak bengkok, Rico kembali menyebadani saya dari belakang. Seperti di sihir, salah satu dari mereka mengajak bayu ke ruang tamu untuk minum-minum sedangkan yg dua (Rico dan temannya) meminta saya masuk ke dalam kamar yg terpisah dengan ruang tamu.Anehnya saya merasa senang dan menuruti semua perkataan Rico, menurut pengakuan Bayu dia juga merasakan hal yg sama. Anehnya saya menuruti perkataannya, meskipun sebenarnya saya menolak untuk melakukan. “Ayo, goyang yg keras Ira, ya…ya…” Tomy sekarang juga ikut bergoyang mengikuti irama goyangan pantat saya. Sesampainya di Mobil kami, saya melihat jam di mobil yg telah menunjukkan pukul 1 malam. tangannya meremash-remas payu dara saya dari belakang sambil meminta saya terus bergoyang naik turun.
