Di siang bolong pesan sake sampai dua kali. Aku marah dan pergi meninggalkan rumahnya. Bokef Kali ini Kelvin mengajakku pergi kencan benaran pada hari Sabtu. Otakku saat itu tidak dapat berpikir dengan logis. tidak sekarang, Sayang…” mulutnya sedang menjilati puting susuku dengan menggebu-gebu, sementara dua jari tangannya sudah menyusup lebih dalam lagi mencari klitorisku, dia makin nafsu, “Kau sudah basah kuyup…” Aku mengerang tertahan. Kamu liat-liat barang lain deh, biar enggak kesel nungguin aku.”
“Ya jangan, dong. Aku harus menjemput mobilku dan pulang ke rumahku sendiri. Wow, banyak duitnya, aku pikir, tapi mengeluarkan terlalu banyak uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Aku sudah tidak peduli bahwa kami berada di tempat umum, siapa saja kapan saja orang bisa lewat dan mendengar suaraku. Gaun panjang ini tidak mengijinkan aku mengenakan bra karena bagian punggungnya sangat terbuka. Lewat mental calculation pula aku menaksir umurnya lebih tua 7 tahun dari aku.
