Langsung aku parkir motor di teras rumah. Bokep barat Sambil berpelukan kami berciuman dengan mesra.“Fir, kamu hebat.” puji tante Ninik.“Tante juga, vagina tante rapet sekali” aku balas memujinya.“Fir, kamu mau kan nemani tante selama om pergi” pinta tante.“Mau tante, tapi apa tante gak takut hamil lagi kalau aku selalu keluarkan di dalam?” aku balik bertanya.“Gak apa-apa Fir, tante masih ikut KB. Gak rugi tante punya keponakan seperti kamu. setelah delapan semprotan tante dan aku bergulingan di kasur. Mbok ya nanti malam saja, kan enak ada lawannya.” Celetuk tante Ninik sambil masuk kamar.Aku agak kaget juga dia ngomong seperti itu. Aku tepis pikiran-pikiran porno di otakku, tapi tidak bisa. shh” tante mulai berbicara tidak teratur.Semakin dalam lidahku menelusuri liang vagina tante. Hmm, gedhe juga ya Mr. Sedangkan Fifi mempunyai tubuh agak bongsor untuk gadis SMP kelas 3, tinggi 168 dan payudara 36.Setiap aku berada di rumah tante Fifi aku merasa seperti berada di sebuah harem.










