Kulihat dari jendela, ternyata Pak Hambali yang datang, pasti dia mau menagih biaya ledeng, yang dititipkan suamiku tadi.Kubukakan pagar dan kupersilakan dia ke dalam “Silakan Pak duduk dulu ya, saya ambil uangnya” senyumku dengan ramah mempersilakannya duduk di ruang tengah.“Kok sepi sekali dik, kemana yang lain ?” “Ya….beginilah Pak, kalau suami saya ke kantor,biasanya saya sendirian saja di rumah, tapi uangnya udah dititip ke saya kok, Seperti biasa matanya selalu saja menatapi tubuhku, terutama bagian dadaku yang menonjol itu. Bokep indo Aku lepaskan penisnya dari mulutku dan menatap padanya.Kulirik kain ****** di
dadaku….beberapa rambut jembut kemaluan pak Hambali rontok dan menempel di ****** putihku.Aku mengambilnya…dan memperhatikannya.Wow….panjang banget bulu jembutnya Pak Hambali menyuruhku mengambil HP-nya di atas meja ruang tamu, lalu dia berkata“Ayo dik, terusin dong karaokenya, biar bapak ngomong dulu di telepon” Aku pun tanpa ragu-ragu menelan kembali penisnya.Dia bicara di HP sambil penisnya dikulum olehku, tidak tau deh bicara dengan siapa, emang gua pikirin, yang pasti aku harus