Aku melenguh panjang pendek meresapi kenikmatan yg baru kurasakan, sementara dia masih menyedot sisa-sisa lendir yg keluar ketika aku nyampe. Bokepindo Aku tersentak karena enjotan penisnya dan secara reflex aku mendorong pinggulku ke atas sehingga penisnya nancap lebih dalam. Direbahkannya tubuhku yg telanjang bulat itu di atas kasur busa di dalam kamar tengah, tempat tidur itu tak terlalu besar, untuk 2 orang pun harus berdempetan.Suasana dalam kamar kelihatan gelap karena semua gorden tertutup agar tak kentara dari luar, walaupun gorden yg berada dalam kamar ini sama sekali tdk menghadap ke jalan umum namun menghadap ke kebun di belakang, jadi sebenarnya sangat aman. “Yahh… aku tahu sayang kamu kan masih perawan, kita bercumbu dulu sayang, aku kepingin melihat Nana nyampe”, bisiknya bernafsu.Segera dia merebahkan badannya di atas tubuhku dan dipeluknya dengan kasih sayang,“Nana… hh.. “Apaan sih…” tanyanya kaget.Lalu sambil agak bersemu merah dipipi aku berkata lirih.“dienjot dong…” bisikku hampir tak terdengar. Dia mencoba untuk menelusup celah bibir vaginaku




















