Akibat kejadian malam itu, hampir tiap hari aku making love dengannya. “Kamu gigolo ya? Bokep viral terbaru Aku tak perlu menyalahkan siapa saja selain diriku sendiri. Martin menyarankan agar aku meneruskan tripingku di rumahnya. Lalu ketika lidahnya ikut bermain, aku tak kuat menahan lebih lama lagi. Rasanya geli sekali! Padahal kemarin dia sudah mau tidur, aku malah merangsangnya habis-habisan. Dasar hidung belang!” Pikirku jengkel. Sambil meletakkan kunci mobil, martin menyalakan ac dan memutar lagu house music untukku. Setelah itu kakiku dibuka lebar-lebar ke atas sehingga kemaluanku menyembul di antara pahaku. Aku tak percaya! “Teman-temanku sampai menjuluki aku ‘sex machine’!” Lanjutnya. Aku membuka kedua kakiku lebar-lebar dan merubah posisi pinggulku agar kemaluanku bergesekan dgn penisnya. Aku sih senang-senang saja. Martin yang sudah drop, begitu mencium bau ranjang langsung hendak merebahkan badannya yang besar itu ke tempat tidur. Kutumpahkan semua perasaanku dalam air mata yang segera tersapu guyuran air hangat. Martin mengerang dan tetap menutup wajahnya dgn bantal.




















