kemudian tiba-tiba dia bangkit dan ‘menyerbu’ ke arahku.Melingkarkan tangannya di leherku dan menciumiku penuh nafsu. Sepuluh menit lamanya aku menggesek-gesek kemaluan Rinay dengan kemaluanku. Bokep barat Rasa nikmat berkecamuk di titik kemaluanku. Aku pun semakin bernafsu…. Entahlah, aku tak tahu. Aku naik turunkan lagi pantatku beberapa kali, kemudian kutekan dalam-dalam….“Ahhh…,” gadis itu mendesah nikmat. Nafasnya semakin lama semakin memburu, tubuhnya semakin panas. crek.. Tubuh Liani menggelinjang dan menegang menahan rasa enak ketika ia mengeluarkan air mani kewanitanya.“Eughhh…hhhhh… euuughhhhh….. Ia membalas dengan merengkuh leherku dan menciuminya penuh nafsu. Kemudian ia pun kembali ke belakang.Tak lama kemudian ia datang lagi, membawaku segelas minuman, kalau tadi Liani membawakanku segelas air putih, kali ini Cenit menyuguhiku dengan teh manis. Kalau tidak ingat Cenit kekasihku, mungkin gadis ini pun sudah kupacari, tapi katanya dia sudah punya pacar, entah siapa aku belum pernah ketemu dengan lelaki yang katanya jadi pacarnya itu.Tak lama kemudian gadis itu kembali sambil membawa nampan dengan segelas air putih.




















