Kakak Marsha Tobrut Mengulum Puting Susu Dengan Penuh Nafsu

Feel-good Kak Marsha Tobrut Ebot Jilat Susu: humor lembut, dukungan, dan ending legowo. Bokepindo Plus: pace enak, visual cerah. Minus: taruhan minim. Sempurna untuk istirahat. Mulai sekarang.

Menggoyangkannya sedikit sambil berkata perlahan,
“Bunda….Buuun….Bunda….” Aku membalikkan tubuh sambil menggesek-gesek mataku. “Deuh…anak manja lagi netek nih ya ?” kataku perlahan sambil mengelus rambut anak tiriku. Doain biar bisa lolos ke grand final yaaa….!”
“Iya, iya…bunda doain…,” sahutku sambil tersenyum,
“Terus kalau jadi juara, hadiahnya apa ?”
“Nggak tau. “Kunciin dulu pintunya Pri…” kataku sambil menunjuk ke pintu kamarku yang tertutup, tapi kelihatan belum dikunci. Tidak sedikit juga pohon buah-buahan di belakang rumah, yang wajib dirawat tiap hari. Aku bahagia juga dapat menyenangkan Kang Eman yang begitu menyayangiku. Jadi mereka tidak sempat mengetahui narkoba, bahkan merokok pun tidak. Dan ia memang tertegun agak lama di dekat bedku. “Dan bangunnya harus subuh…sebelum orang-orang pada bangun.”
“Iya, tiap hari juga saya bangun gak pernah lebih dari jam setengah lima pagi.”
“Ya udah…mendingan kita tidur yok…” kataku sambil menarik pergelangan tangan anak tiriku, mengajaknya berbaring di sisiku.Ia tampak senang sekali mengikuti ajakanku.

Kakak Marsha Tobrut Mengulum Puting Susu Dengan Penuh Nafsu

Related videos