Sementara aku masih terbaring lemas sambil membayangkan kontolku berada di memek Ayu yang sungguh legit.Kemudian malam hari pun tiba. Entot aku seperti kamu mengentot Ibuku. Bokepindo Saya minta maaf” jawabku terbata.Lalu Bu Yati kembali tidur dan ia membuatnya seakan tak terjadi kejadian apa – apa. Ia pasti sudah memberikan kode dengan sengaja memamerkan memeknya itu kepadaku. Lalu Ayu datang membawakanku segelas es teh manis. Ia juga mengakui kalau ia adalah seorang wanita yang hyperseks dan ia sangat menderita sekali selama di penjara karena tidak bisa melakukan seks.Malam itu aku dan Bu Yati sedang bersantai di tempat tidur setelah melakukan seks. Tapi Bu Yati menolaknya karena ia tidak memiliki uang untuk biaya berobat. Sebagian air kencingnya mengenai dinding kamarku.“Ahhhh…ahhhhh…ini nikmat sekali…aku suka ngentot di anus…ooohhhhhh….teruuussss” desah Bu Yati.Saat masih asik menggenjot anusnya tiba – tiba saja kamarku terbuka.




















