Air diwajahnya menambah kecantikan polos wajahnya apalagi diterangi oleh lampu dapur yang kekuning-kuningan, kemudian dengan handuk yang diberikannya aku seka wajahnya.“Kamu saja Len, aku gak mau kamu sakit, aku sayang sama kamu Len”.Dia tekejut sekali dan menunduk sambil berkata,“Bapak apa-apaan sih ? Bokep hot Di telinganya kubisikan.“Len aku sayang sama kamu, kalau kamu mengijinkan aku untuk memberikan kebahagiaan yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya aku akan memberikannya. “Aku juga mau keluar Leenn !”. Setelah perjuangan yang cukup lama akhirnya baru kepala kemaluanku yang masuk, aku kemudian memeluk badannya erat sembari membisikkan.“Maaf ya sayang ini agak sakit, masalahnya kamu masih perawan”.“Pak Lena sayang sama bapak”. Setelah puas bergumul dengan payudaranya, bibir aku terus merayap ke bawah, dan hinggap di belantara bulu kemaluannya yang halus. Kepalanya tepat berada di dada aku. Lena berusaha melipat badannya agar aku sulit meraih payudaranya, Tapi Lena tak berdaya.
