Selangkangan berbulu halus itu telah membasah dan lembab. Masa sih ? Bokep montok “Kang …. “Maafkan saya Kang …” katanya di sela-sela isakan tangisnya. Cerocohan ribut yg keluar dari mulut Lilispun sama. Aku harus mulai memompa lagi untuk meningkatkan ketegangan batangku. Selangkangan berbulu halus itu telah membasah dan lembab. “Kang …. Lalu Aku mulai gerakan dgn memundurkan k0ntolku sedikit dan menusuk lagi. Baru sekarang jg Aku menyadari bahwa bongkahan itu nempel di tubuhku nyaris tak ada penghalang. Tubuh itu kini gelisah, bergerak-gerak tak tentu. Aku terus saja. Lalu Aku mulai gerakan dgn memundurkan k0ntolku sedikit dan menusuk lagi. sorry Lis…” Lalu dgn sabarnya Aku perlahan membuat gerakan-gerakan pendek maju-mundur untuk membuka ‘pintu’ yg sdh lama tak pernah dimasuki. Kamu kan sdh kuanggap adikku sendiri”
“Bukan masalah itu Kang … Akang sekeluarga di sini baik-baik semua ….saya betah…”
“Lalu ?” Lilis masih diam, tangisnya mereda. Tubuh coklat langsing sekel itu kini telanjang bulat tergolek di kasurku. Ketika terdengar suara guyuran air
