“Siap ya sayang..,” dan perlahan centi-demi centi batang penisku amblas di vagina hangat dan sempit ini. Bokepindo seru Silvy menyemangati kocokanku. Bau Cool Water women tercium harum sekali menambah tajamnya fantasiku tentang Cinthya, yang kusimpan dulu sementara untuk dilanjutkan setelah bertemu Ibu Silvy. Yang ada hanya nafsu yang ingin kupuaskan, setelah 2 minggu puasa kebutuhan biologis, mengerjakan proposal proyek ini. Aku berusaha melepas baju yang dipakai Silvy, hingga akhirnya kulempar entah kemana.Tinggallah silvy hanya menggunakan bra hitam seksi, sambil masih menjilati tiap centi dadaku. “Sekarang giliranmu Sil”, kataku mulai berani untuk mengimbangi permainannya. Who cares! Roknya cukup ketat, hingga menampilkan garis CD yang tidak biasanya ku lihat.. “Tunggu, gue punya kejutan tambahan buat lo..”, sambil berjalan menuju telepon. Namun tidak kulakukan.. I wanna cumm.. “Ha.. cepetin dong.. “Mohon ditunggu sebentar, Ibu Silvy sedang ada tamu”, sambil mempersilahkan duduk, Cinthya tersenyum kembali. Kumasukkan perlahan. aahh”, Cinthya berteriak, tanda orgasme.




















