Penisku kok bangun lagi.“Eh .. ini ..bukan Bu . Bokeb Padahal baru kepala penisku aja yang masuk.Aku menekan lagi.“Ouufff .. Iya Dok” katanya sambil senyum tipis malu2.Wajahnya merona. Aku telah telanjang bulat dengan senjata tegak siap, di depan pasienku, nyonya muda yang cantik, sexy dan telanjang dada.“Wow .. “Koko, Suamiku” Oh .. Entah kenapa aku kurang tahu.“Mungkin dokter ganteng dan baik hati” kata Nia, suster yang selama ini membantuku.“Ah kamu . Syeni rupanya tahu kebingunganku. tak adil nih, aku sudah bugil sedangkan dia masih dengan rok mininya. Gile bener ..Aku tak tahan lagi, persetan dengan sumpah, kode etik dll. deh . aku kan pria tulen yang normal.Dalam kebimbangan ini tentu saja aku memelototi terus sepasang buah indah ciptaan Tuhan ini.“Kenapa Dok ?” Pertanyaan yang mengagetkan.“Ah .. Tapi kan siapa yang tahan melihat wanita muda molek ini telanjang di depan kita dan minta disetubuhi?Begitulah, aku berdialog dengan diriku sendiri, sambil terus menggenjot memompa di atas tubuh telanjangnya …




















