“Sudah turuti aja kemauanku atau foto-fotomu yang semalam mau ku sebarin ke orang-orang” ancamku.Akhirnya Devi menurut kepadaku karena ancaman itu, aku menyetir dan Devi duduk disebelahku, diperjalanan pulang aku dipuaskan kembali oleh Devi, aku menyuruhnya mengulum penisku kembali dan tidak lupa aku meremas-remas toketnya yang menggemaskan, cukup lama mengulumnya hingga akhirnya aku keluarin didalam mulutnya.Pertama Devi sempat berontak saat cairan penisku menyembur ke mulutnya tapi aku menahan kepalanya setelah selesai aku melihat Devi sempat memuntahkan cairannya di mobilnya, bisa kulihat dia sangat jijik melihatnya. Aku masuk dan melihat Devi belum bangun, aku pun memakaikan baju-bajunya kembali dan menggendongnya ke sofa…tiba-tiba dia terbangun dan berteriak “sapa km?”Akupun menjawab dengan enteng “Cowok kamu”
Devi pun kebingungan “Tempat apa ini? Bokep china Rudi : “Ide bagus tuh”.Akhirnya Rendy naik ke atas untuk mengambil minuman. “Ga’ kemana-mana…keliling-keliling sekitar sini saja ” jawabku lemas gara-gara pertempuran kemarin.Kita pun berpisah, kulihat Rendy sudah pergi pulang mengendarai motornya dan aku kembali ke gudang. Rudi : “OK”Lama