Semula aku menolak. Pak Broto membuka bibir memekku dan dengan jari-jarinya dia mulai menggosok-gosok itilku dengan lembut. Bokep jilbab …Pak!” aku tersentak. Yeahhhhh …. Tangan Pak Broto memegangi pinggangku setiap kali dia mendorong kontolnya masuk ke memekku. Meski sempat tersedak, aku berusaha untuk menyenangkan lelaki tua bangka ini. Ahhhhhh … Ahhhhhh ….. Ketika kontolnya sudah benar-benar lemas lunglai, barulah Pak Broto mencabutnya dan rebah disampingku.“Sari, kamu tadi menjepit kotol saya sehingga saya tidak bisa mencabutnya. Enakkk …Pak,” kataku. Kali ini dia tidak pakai basa-basi lagi. Habis sudah pertahananku. Pak Broto benar dan kami tidak punya alasan lain untuk membantahnya.Aku dan Mak menangis sambil berpelukan. Dia naik ke atas tempat tidur dan kedua tangannya mulai mengeranyangi dadaku. Semula dokter menganjurkan aku untuk mengurungkan niatku, namun dengan sedikit kebohongan dia pun bersedia melakukannya.Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi katakana pada dokter itu bahwa aku sedang menyelesaikan kuliah S2-ku.





![Gede Banget Teteh Kakak Ipar Gue, Keliatan Terus Tuh Teteknya Gak Pake Daleman. Gue Gak Tahan, Langsung Colok Aja! Dia Bingung Sih, Tapi Kontol Gue Yang Gede Banget Bikin Dia Ngerasa Enak Banget. Akhirnya Dia Bilang, “hari Ini Aja Ya, Khusus Buat Kamu,” Sambil Senyum Manis Dan Melayani Gue Dengan Liar. Gue Gebukin Terus Dalemannya, Berapa Kali Dia Lepek Gak Peduli. Ah… Lebih Gede Dari Punya Kakak Kamu Ya… [bagian 1]](https://indobokep.me/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.26.jpg)














