Aq pun bereaksi seperti layaknya sorang laki-laki yang normal. Bokepindo Langsung kubangunkan dia sambil membopongnya ke ruangan studio yang berkarpet tebal. Kami berciuman cukup lama.Sambil tetap berdansa mengikuti irama lagu, Indah berkata,“Maico sayangku, bercintalah denganku. Kamu juga sih, datang nggak kasih kabar. aduh sayang. Ya ampun, ternyata Indah yang mengisengiku. Dengan pelan keperiksa mixernya, ternyata memang vulome mixer besar sekali.Saat itu aq bingung jadi siapa yang membesarkan volume mixer kalau bukan hantu, tiba-tiba ada suara langkah dari belakangku dan langsung membekap mulut dan mataku. Kami berciuman cukup lama.Sambil tetap berdansa mengikuti irama lagu, Indah berkata,“Maico sayangku, bercintalah denganku. Jelas aja dong aq tersenyum“Aduuhh maaf ya sayang. Indah pun tak mau kalah. Liat rumah kamu sepi, dari pada ngebel malah nggak surprise lagi mendingan aq manjat pagar aja” katanyaDasar Indah ini orangnya tomboy banget.




















