Agaknya pergumulan kami berakhir di saat yang tepat, belum jauh mobilku keluar dari dealer tempat kerjaku itu, aku melihat Pak Fadly, satpam yang satunya mengendarai motor dari arah berlawanan, ia tidak melihatku untungnya. Jadi daripada waktu terbuang karena macet di jalanan, mendingan kerja lembur bisa dapat tambahan uang belanja, betul kan? Bokep hijab Vaginaku sudah demikian banjir, sampai celana dalamku basah dibuatnya. Kedua tangannya terus memainkan kedua daging kenyalku
“Uuuhhh…!” aku mengerang dan menggeliat ketika ia meremas kedua payudaraku dengan kasar dan gemas sehingga terasa agak sakit . Kedua belah telapak tangannya pun giat bergerak menyalurkan kehangatan. Dengan hati-hati aku menutup kembali pintu dan berjinjit meninggalkan tempat itu. Tak lama kemudian…yess…selesai sudah bagian akhir dari tugas yang sangat melelahkan ini. Betapa mengairahkannya percintaan mereka di atas meja kerja itu. “Emmh…jangan Pak!” tak kusadari aku mengerang akibat kenikmatan yang mulai kuterima.




















