Hehehe, ya enggak lah. Tanya Vera sambil cemberut melihat layar komputer aku yang masih menyala. Bokef Aku hanya bisa takjub dengan permainan Vera. Kayak gak niat banget ngucapinnya… gerutu aku dalam hati. Vera kembali tersenyum sambil tangannya meraih tasnya yang ada di samping kasur.Nih, kado buat kamu yang lainnya… Kata Vera manis sambil menepuk pipi aku dengan kondom berwarna hitam. Vera pun orgasme untuk yang pertama kalinya dengan aku. AARGGGHH, sayangggg… aku… mau keluar aarrrggghh…. Ia hanya tersenyum. Tadinya aku mau kasih kamu kado, sepatu, tapi aku pesan online dari minggu lalu, sampai hari ini gak sampe juga sepatunya. Rupanya ada pesan masuk, dari Vera sepertinya. Aku hanya terdiam berusaha mengingat apakah masih ada kondom yang aku simpan. Dengan cepat aku pun menutup mata karena penasaran dengan kado apa yang akan ia berikan. Nikmat sekali.Sekarang gantian ya, kamu diem aja, aku yang kerja… Ujar Vera sambil tersenyum dan pindah ke atas penis aku.




















