Kemudian aku mencium lehernya yang putih dari belakang.“Ah… Kak… Aku malu nanti dilihat orang,” katanya sambil menghindar dari ciumanku.Aku terus berusaha mencium lehernya dari belakang saat Farah berusaha berdiri dan memeluknya. Bokep jilbab Farah pun menekan selangkangannya ke depan.“Ah…, Farah…”Aku mencoba membuka resleting roknya dan dengan sekali sentak, jatuhlah rok itu ke lantai.“Kak… Mau ngapain sihhh pake lepas rokk…” suaranya sudah tidak beraturan.“Enggak papa, cuma mau liat aja…” jawabku sekenanya.Tangan kanan Farah menutup vagina nya dan tangan kiri menutup buah dadanya. Dia sudah tidak perduli lagi dengan usahaku, bahkan tangannya merangkul leherku sambil membalas lumatan bibirku.Aku semakin berani membuka kancing Bhnya, sambil mengelus punggungnya. Sedikit turun CD nya. Pintu kamarku di ketuk.“Kak…, kak…”Farah memanggil, lalu kubuka pintu kamarku dan menyuruhnya duduk di sofa ruang tamu. Burungku yang sedari kedatangannya tegang kini mulai terasa pegal dan tak terhitung berapa kali aku menelan air liur, saat dia membungkuk dan secara tak sengaja aku mengintip belahan dadanya.Aku memperhatikan wajahnya yang sekarang




















