Gita tersenyum dan sedikit tertawa, aku tak tahu dia senang melihat punyaku atau menertawai punyaku? Aku langsung ciumi buah dadanya sebelah kiri, sedang tangan kananku mengelus-elus buah dadanya yang kanan. Bokep mom Aku langsung di dorongnya.Sekarang ganti posisi, aku yang telentang dan Gita berada di atasku. ‘Iwan juga sayang sama Gita’, kataku. ‘Deg!!’, jantungku terasa berhenti.Dengan ragu-ragu kuarahkan mobilku masuk ke halaman losmen tersebut. Aku ciumi lehernya, bibir, leher lagi.‘Hhmmhh.., uugghh.., sstt’, cuma itu yang dia katakan.Ciumanku sudah ‘bosan’ di leher. Seperti babu kepada majikannya, aku ikuti kata-katanya dan mengikuti langkahnya masuk ke losmen.Masuk ke kamar losmen langsung kita tutup dan kunci pintunya, aku masih terdiam terus duduk di atas kasur sampai dia berkata,‘OK, sekarang aku kasih kamu kesempatan liat dadaku, tapi jangan macem-macem yaa?’. Kadang jika ia bercanda, ngomongnya nyerempet-nyerempet porno terus, walaupun sekali-sekali saja.3 bulan sudah lamanya aku dekat dengannya, jalan kemanapun selalu bersama, walaupun dia belum resmi jadi pacarku, tetapi aku dan dia selalu berdua




















