Segera tangannya pun mengurai pengikat cd bikiniku sehingga aku sudah telanjang bulat terbaring dihadapannya, siap untuk digarap sepuasnya. Bokep hijab “Aah Jok , enak banget, belum dientot aja udah nikmat banget”, erangku.Aku menggeliat2 keenakan, tanganku meremas2 sprei ketika dia mulai menjilati nonok dan i tilku. Gak lama dientot aku udah merasa mau nyampe,
“om lebih cepet ngenjotnya dong, Ines udah mau nyampe”, rengekku.“Cepat banget Nes, om belum apa2″ jawabnya sambil mempercepat lagi enjotan kontolnya. Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka pakaiannya. Jilatannya turun keperutku, kepahaku dan akhirnya mendarat di nonokku. Dalam posisi memeluk itupun aku perlahan membuka pakaiannya. Itu menambah nikmat buat aku
“Terus Jok , enak”. Pejunya ngecret didalam nonokku, banyak banget kerasa nyemburnya
“Nes, aakh, aku ngecret Nes, nikmatnya nonok kamu”, erangnya. Mereka berdua pun terkulai lemas diantara tubuhku dengan kontol masih tertancap.Setelah sisa-sisa kenikmatan tadi mereda, akupun mengajak mereka naik ke atas. Bersama dia ikut juga asistennya, Joko, seorang anak muda yang cukup ganteng, kira2 seumuran denganku.
