“ooohhh…..” Vina merintih pelan. Bokep mom Vina hanya bisa merintih, ia tak bisa menggerakan tubuhnya. Vina masih terduduk di lantai untuk beberapa saat, mencoba berpikir jernih, apa yg sebenarnya baru terjadi, sampai dentang jam mengingatkan dia untuk bergegas berangkat sekolah. kenkmtan itu membuat Vina makin tertarik mendekat ke cermin, tubuhnya kini merapat ke cermin dan semakin merapat saat lelaki itu mencaplok buah dadanya. ciuman itu kemudian turun, menciumi dan menjilati vaginanya dan clitorisnya,tak ada yg bisa dilakukan Vina selain mengerang dan merintih. sesekali juga Vina mendengar jeritan perempuan yg seolah sangat tersiksa….oh Tuhan , apakah aku juga akan mengalaminya..? sebenarnya lama kelamaan rasa sakit dan terbakar itu mulai hilang, sedikit demi sedikit kenikmatan itu mulai menjalar ke seluruh raga Vina, tanpa sadar ia ikut menggerakan pantatnya selaras dengan pompaan hantu itu. setelah puas, ia membaringkan lagi tubuh Vina di altar , melebarkan kakinya, dan kembali memasukan penisnya.dan memperkosanya dengan brutal. permainan jemari lelaki itu membuat Vina mengeluarkan cairan




















