“Itu! Dan aku tahu kenikmatannya pasti jauh lebih besar ketimbang cuma melakukan peting seperti yg sudah aku alami. Bokep indonesia Dan akhirnya dengan malu-malu aku anggukan kepalaku. Aku bergegas kembali ke kamarku sebelum mereka memeregokiku. Aku tahu itu adalah k0ntolnya mang Narko.Lep! “Ti..ngecrot di dalemm apa di luar, nihh? Sepertinya terjadi perdebatan kecil di situ. Bukankah sudah dia katakan jika dia ndak mau memberikan yg satu itu kepada kakang. “Hi hi hi Ini kan barang indooo, kang” timpal mbak Siti.Ia biarkan suaminya memandang puas-puas seluruh aset pribadiku yg memang lebih banyakan bulenya ketimbang melayunya itu. Itu pasti ‘pipis enak’nya mang Narko seperti yg di maksudkan oleh mbak Siti.CRuuTTT!!!….CRuuuTTTTTTT!! “Tapi enak juga kan?”
“He eh….”Jelas! Aku cuma mau melindungi nona kita dari para lelaki iseng”
“Dari mana kakang tahu kalau mereka itu lelaki iseng?”
“Ya dari nganu…eng..yaa itu!” ujar mang Narko tak bisa menjemukan jawaban yg pasti. Kakang ndak bisa berharap memiliki dia seperti aku dan istri-istri kakang dulu.Bagaimanapun juga non Monica




















