Kiyat merenggangkan kedua paha istriku dan memperhatikan gundukan kecil berbulu lebat . Jam 11.30 kami sampai dirumahku, ia takjub memandangirumahku.“ hebat kau sudah jadi orang kaya rupanya “.“ ah belum seberapa dibandingmu “ aku merendah.“ wah… mirah, sudah lama kita ngga ketemu gimana kabarmu? Bokep montok Sementara sepasang buah dadanya yangmontok mengintip sedikit dari bawah daster yang tersingkap.“ wah ..mulus banget binilu, lebat lagi bulunya ‘ kiyat menelan liurnya menyaksikan itu.‘ udeh… jangan lama lama . filmbokepjepang.sex Aku senyum “ begini aja,,kalo cewek diluar sana kan kotor, gimana kalo yang bersih aja “ kataku “ maksud lo?” tanyanya aku membisikkan fantasiku kepada kiyat .” ah…gila lo, bisa dibejek gue amabini lo.”‘ lo tenang aja , bini gue kalo tidur udeh kaya orang mati.Ada bom meledak disamping juga gak bakal bangun ‘ bujukku.“ ah..serius lo?” kiyat tak yakin.




















