Karena dari percakapan antara saya dengan dia saya simpulkan Erna pun sedang sumpek pikirannya, dia sedang menggali luapan emosi yang mendera di hatinya. Bokepindo akk.. Dengan tidak banyak halus Erna menolak anjuran saya, karena katanya dia fobia saya melakukan jahat. Tapi tanpa kehilangan kontrol kesudahannya saya sukses masuk. Begitu pula saya dengan tidak banyak sisa tenaga yang ada, saya tekan sekuat perasaan. Awalnya begini, waktu tersebut sekitar bulan Februari 2010, saya hendak mengunjungi rekan lama saya di Bogor dengan kendaraan umum. Saya hingga di kota yang menurut keterangan dari saya tidak sedikit menyimpan memori di masa lalu. ahh.. Saya terpana sejenak dengan pemandangan yang sangat estetis yang sulit dilukiskan dengan kata-kata. dimaanaa..” didekapnya saya paling erat seraya berucap,
“Te.. Hal itu disebutkan oleh Erna sebelum kami bertempur tadi. Suara kami saling bertalu seirama dengan gerakan yang semakin dasyat.




















